You are currently viewing Mahasiswa FEB Unas Lakukan PKM di Desa Kalikidang Kota Banyumas, Jawa Tengah

Mahasiswa FEB Unas Lakukan PKM di Desa Kalikidang Kota Banyumas, Jawa Tengah

Jakarta (Unas) – Mahasiswa dari berbagai himpunan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) lakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 s.d 25 Januari 2023.

Mengutip dari laman FB Humas Kabupaten Banyumas, disebutkan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Strategi Pengembangan dan Pengelolaan UMKM”. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dan menciptakan perubahan bagi desa tersebut.

Ketua Program Studi Akuntansi FEB Unas Dr. Bambang Subiyanto, S.E.,M.Ak, CPA ., mengatakan bahwa gerakan mahasiswa yang berlandaskan kepedulian sosial masyarakat dapat menciptakan reformasi. PKM Ini merupakan salah satu peran mahasiswa untuk mewujudkan hal tersebut sebagai agent of change.

Ia menambahkan, PKM merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini, program dilaksanakan di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.

“Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kalikidang ini diikuti oleh 60 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari 3 program studi yaitu Manajemen, Akuntansi, dan Pariwisata,” ujarnya saat melakukan audiensi dengan Bupati Banyumas, Achmad Husein di Ruang Joko Kahiman, Selasa (24/01).

Bambang melanjutkan bahwa dalam kegiatan ini, mahasiswa program studi Manajemen akan menyasar di UMKM, Akuntasi di bagian BumDes, dan prodi Pariwisata akan turun di sektor pariwisata yang ada.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Ahcmad Husein mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada jajaran FEB Unas dan berharap masuknya kegiatan tersebut ke Desa Kalikidang berhasil dilakukan dan memberikan manfaat ke warga Desa serta mahasiswa.

“Ciri khas masyarakat berhasil yaitu omzet nilai jual meningkatkan, dapat menekan biaya operasional lebih kecil tapi omzet tetap, masyarakat terlibat sehingga usaha semakin berkembang, dan bisa booming di tingkat nasional,” katanya kepada mahasiswa.

Husein juga berpesan pada mahasiswa bahwa jika ingin sukses, maka harus berani mengambil resiko dan mau mengerjakan yang sulit. 

“Kalo ingin sukses jangan ambil yang mudah, kalo mudah semua orang bisa. Ambillah yang rumit dan telaten pasti akan jadi,” ujarnya. Pada kesempatan ini Bupati juga berbagi ilmu tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas.(FEB/NIS)

Leave a Reply