Jakarta (UNAS) – Demi peningkatan kompetensi dosen dalam kegiatan ajar mengajar, Badan Pengembangan Kurikulum Universitas Nasional mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Program Studi tingkat Strata Satu di Ruang Seminar UNAS.Kegiatan yang diadakan pada Kamis (2/3) mengundang Ketua Program Studi yang ada di lingkungan Universitas Nasional.
Pada materinya, Kepala Bidang Pedagogik BPK Febria Anita, S.Si., M.Sc., menyampaikan para dosen baru sangat butuh dalam pelatihan pembuatan RPS. “Dosen baru tentunya sangat butuh pelatihan seperti ini mengingat saat ini bentuk rubrik dalam rps mengalami perubahan”, paparnya.
Pelatihan ini ditujukan agar para Dosen pengampu Mata Kuliah untuk tahun akademik 2023-2024 mampu merevisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan sub-CPMK, serta memahami korelasi antara CPL dan sub-CPMK, sehingga pada akhirnya dosen diharapkan mampu menyusun desain pembelajaran mata kuliah dengan menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE).
“Dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ada empat hal yang wajib diperhatikan dan diterapkan, ada empat yaitu Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, Pengetahuan. Ke empat poin ini yang nantinya harus dimasukan kedalam CPL”, terang Febri dalam pelatihan.
Ia melanjutkan, dalam RPS saat ini materi pembelajaran akan dipecah dengan menggunakan pendekatan OBE (Outcome Based Education). “Pengaplikasian pendekatan OBE dalam kurikulum FEB UNAS merupakan hal yang harus dilakukan dalam kegiatan ajar mengajar yang terstuktur”, pungkasnya.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan bagian dari perangkat kurikulum yang harus tersedia pada setiap Matakuliah. RPS menjadi panduan dalam pencapaian CPMK (Capaian Pembelajaran Matakuliah) dan merupakan instrumen dalam pengukuran CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan). Begitu pentingnya peran RPS dalam pencapaian CPL maka seorang dosen harus mampu membuat RPS tersebut dengan benar. Keberadaan PERS sangat dibutuhkan untuk memandu kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dan menilai pelaksanaan Mata Kuliah.(TIN)
