Jakarta (UNAS) – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Dr. Tauhid Ahmad menyebut faktor utama dalam pemulihan perekonomian Indonesia adalah dengan investasi. Menurutnya, Investasi perlu didorong ke daerah-daerah sehingga angka pengangguran dan kemiskinan akibat pandemi Covid-19 dapat menurun.
“Kita harus mendorong investasi ke luar jawa. Dimana faktor tersebut merupakan agenda proses pemulihan ekonomi di daerah sehingga investasi di daerah harus ditingkatkan dan permasalahan kemiskinan serta pengangguran dapat menurun,” ujar Tauhid pada Webinar series 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional “Tantangan Perekonomian Menghadapi New Normal di Indonesia” di Jakarta, Rabu (2/9).
Ia menambahkan bahwa investasi yang datang ke daerah harus berorientasi kepada produk lokal serta melibatkan produsen lokal. “Investasi tidak serta merta harus tata niaga yang penting harus melibatkan pelaku lokal meskipun hanya menyumbang bahan dasar saja,” tambah Tauhid.
Ditengah pandemi, kata Tauhid, semua aktifitas beralih menggunakan digital tak terkecuali dengan para pelaku yang memasarkan produknya. Namun, pemasaran produk di platform digital juga harus dibarengi dengan kualitas produk yang baik sehingga produk bisa bersaing di pasar global.
“Saat ini serba e-commerce mau gak mau pelaku lokal harus meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dipasar global,” jelasnya.
Meskipun demikian, penanganan pandemi harus tetap menjadi prioritas utama dalam membangkitkan perekonomian. Menurut Tauhid, bangkitnya ekonomi Indonesia bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Jika tidak ada kebijakan yang bagus dalam penanganan pandemi maka ekonomi juga tidak akan berjalan,” ucap Tauhid. (*DMS)