Jakarta (UNAS) – Sebagai salah satu komitmen memajukan pendidikan tanah air, Universitas Nasional (UNAS) berinisiatif melakukan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Kampus Mengajar. Diselenggarakan secara daring, acara sosialisasi ini turut mengundang Koordinator MBKM Kampus Mengajar, Duta Kampus Merdeka Provinsi DKI Jakarta, hingga para alumni yang pernah mengikuti Program Kampus Mengajar sebagai narasumber.
Moderator acara sekaligus Kabid MBKM UNAS, Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom., mengatakan, saat ini, MBKM Program Kampus Mengajar telah membuka pendaftaran untuk angkatan ke-5. Periode pendaftaran dapat dilakukan mulai dari 1 November sampai dengan 13 November 2022. “Untuk angkatan kali ini, Program Kampus Mengajar menerima sebanyak 18.000 mahasiswa dari seluruh Universitas di Indonesia, yang selanjutnya akan diseleksi”, ujar Mira, pada Kamis 10 November 2022.
Menurut Mira, sosialisasi Program Kampus Mengajar ini tidak hanya mengasah kemampuan mahasiswa untuk mengajar, namun lebih dari itu, program ini ingin mahasiswa mampu membuat strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk murid-murid di sekolah yang ditempatkan.
Hal senada disampaikan saat pemaparan materi oleh salah satu narasumber, Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., selaku Koordinator MBKM Kampus Mengajar. Menurutnya, Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester. Setidaknya, Dr. Rahayu menambahkan, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dalam mengikuti Program Kampus Mengajar, mulai dari terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah, berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia, mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan, serta menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan. “Nantinya, mahasiswa yang terpilih akan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran”, terang Dr. Rahayu.
Sebagai informasi, Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan MBKM, salah satu program yang dimiliki oleh Kampus Merdeka. Kampus Merdeka sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dengan tujuan mendorong para mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Dalam acara, turut hadir beberapa narasumber yaitu Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., Sebagai Duta Kampus Merdeka Provinsi DKI Jakarta, Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M., selaku Koordinator MBKM Kampus Mengajar, Lana Nadia, S.S yang merupakan Alumni Kampus Merdeka Batch 2, serta Indira Aulia Mandasari, sebagai Alumni Kampus Mengajar Batch 3. Adapun acara ini dipimpin oleh Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom yang juga merupakan Kabid MBKM UNAS, sebagai moderator.