Jakarta (Unas) – Inkubator Wirausaha Mandiri (IWM) Universitas Nasional (Unas) mengajak mahasiswa office tour ke Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Ditjen PEN KEMENDAG), pada Selasa (18/07).
Mahasiswa tersebut merupakan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HIMAHI), Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HIMAJEM), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Nasional (HIPMI PT Unas).
Direktur IWM Unas, Dr. Suadi Sapta Putra, M.Si.M. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai bidang perdagangan, baik nasional maupun internasional.
“Kami mengajak para mahasiswa yang tergabung dalam HIMAHI, HIMAJEM, dan HIPMI PT Unas untuk bisa menggali informasi di KEMENDAG mengenai dunia usaha. Kami berharap mahasiswa bisa belajar lebih dalam mengenai ekspor impor, sehingga dapat menjadi pengusaha eksportir produk-produk lokal nantinya,” ucap Suadi dalam sambutan di kegiatan ini.
Merespon hal tersebut, Ketua Tim Hukum, Kerja Sama, dan Informasi Publik Ditjen PEN KEMENDAG, Anugrah Avianty, S.P., M.M., mengatakan, kunjungan mahasiswa ke KEMENDAG merupakan kesempatan yang baik untuk belajar dunia perdagangan karena akan mendapatkan banyak gambaran bagaimana menjadi pelaku usaha.
“Kami disini juga sangat mendorong pelaku usaha untuk mempersiapkan produk-produk yang bisa dijual ke luar negeri. Jadi, bagi para mahasiswa yang punya usaha dan mau ekspor ke luar negeri, ini merupakan waktu yang pas untuk belajar dan mendalami bidangnya,” kata Anugrah.
Ia melanjutkan, para mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan membangun dunia perdagangan di Indonesia. “Oleh karena itu, perluaslah wawasan sebanyak-banyaknya, sehingga bisa membawa produk Indonesia di kancah global,” tutupnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketua Tim Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Produk Primer Ditjen PEN KEMENDAG, Aksamil Khair, S.Kom., M.Si. mengenai Strategi Peningkatan Ekspor Nasional. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk mengunjungi Permanent Trade Exhibition dan melihat produk-produk lokal yang telah diekspor ke luar negeri.(NIS)