Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional, Wahyu, aktif terlibat dalam kepengurusan Badan Pimpinan Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (BP ISMEI). ISMEI sendiri merupakan organisasi yang fokus pada keilmuan tentang ekonomi.
Berdasarkan pernyataannya, ISMEI fokus dalam pengkajian isu terkait problematika perekonomian baik skala lokal, nasional maupun internasional dengan mengedepankan disiplin ilmunya.
“ Saya terpilih menjadi Badan Pimpinan ISMEI pada 8 Desember 2018 dari hasil kongres di Jakarta. Struktur kepengerusan kami di ISMEI itu sistemnya Federasi. Jadi pucuk pimpinan tertinggi itu Badan Pimpinan yang terdiri dari lima orang yang dipilih saat kongres, ” ujar Wahyu.
Menjabat sebagai BP ISMEI pada periode 2018/2021, Wahyu sebelumnya menempuh pendidikan S-1 di kota Makassar. Adapun alasannya melanjutkan di Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional yaitu akreditasi institusi pada kategori Sangat Baik.
Ia menambahkan, “ kemudian alumninya sudah mempunyai bangunan yang dapat kita lihat sudah sangat mumpuni. Salah satu dosen saya di S1 Universitas Muhammadiyah Makassar juga merupakan alumni dari UNAS. Sehingga saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di UNAS ” .
Saat diwawancara oleh tim Humas UNAS, Wahyu mengatakan bahwa pembelajaran yang ia peroleh sangat berpengaruh. Baginya, ilmu tersebut dapat terimplementasi dalam memimpim ISMEI. Terutama dalam berorganisasi ini mengedepankan keilmuan.
“ Dalam proses mengkaji atau menanggapi isu-isu yang berkembang terkait dengan permasalahan ekonomi tentu kita harus berbicara disiplin ilmu kita. Bukan serta merta mengeluarkan komentar. Tapi harus disertai dengan referensi. Nah referensi ini kita dapatkan selama di bangku perkuliahan, ” katanya, Jumat (3/12/2021).
Aktif dan dipercaya untuk memimpin organisasi ditingkat nasional, Wahyu mengajak teman-teman mahasiswa untuk turut aktif berorganisasi. Tentu, hal ini tanpa mengesampingkan proses akademik sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara proses akademik dan organisasi.
“ Ayo beroganisasi karena banyak hal yang tidak kita peroleh dari bangku kuliah itu dapat kita peroleh di dunia organisasi seperti networking, pengalaman, dan pertemanan yang luas. Akan tetapi jangan sampai mengesampingkan proses akademik teman-teman, ” tutupnya. (*ARS)