Jakarta (Unas) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (Unas) kembali melakukan diskusi jelang pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI), di Ruang Seminar Selasar lantai III, Senin (26/12).
Pada kesempatan ini, BPM mengadakan diskusi AMI terkait pemahaman pedoman penilaian audit kepada kepala dan staff Unit Penjaminan Mutu di lingkungan Unas. Kepala Bidang Implementasi SPMI dan SPME BPM Unas, Ir. Endah Tri Esti Handayani, M.M.S.I., mengatakan, penilaian AMI memiliki implikasi yang positif dari perbaikan mutu fakultas dan program studi. “Audit Mutu Internal ini merupakan amunisi bagi kita semua untuk membuat program kerja di fakultas dan program studi lebih tertata lagi,” ujarnya.
Endah juga menuturkan, BPM sebagai badan penjaminan mutu terus merancang dan melakukan diskusi agar pelaksanaan AMI dapat tersistemasi dengan baik. “Kita sudah menetapkan panduan untuk pemberian nilai, sehingga diharapkan tidak ada miss interprestasi dari masing-masing auditor. Semua nilai-nilainya sudah dirancang dengan matriks akreditasi,” tambahnya. Dengan adanya diskusi ini diharapkan fakultas dan prodi yang ada dilingkungan UNAS akan mampu membuatnya dan bisa memberikan peningkatan mutunya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi mengenai matriks penilaian laporan evaluasi diri yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data BPM Unas, Asyiq Nur Muhammad, S.Kom. “Penilaian ini terdapat kertas kerja yang akan diisi oleh auditor dan tidak bisa berlaku subyektif karena sudah ada panduan penilaiannya,” katanya. Berlangsung pada pukul 13.30 hingga 16.30 WIB, kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.
