Jakarta (UNAS) – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nasional (UNAS) mengadakan acara Sekolah Pasar Modal (SPM) Level #1 pada hari Jumat, 26 Juli 2024 pukul 14.00 WIB. Acara bertema “Potensi Financial Freedom dari Pasar Modal bagi GenZ: Spending, Saving, Investing” ini berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Acara yang diikuti oleh seluruh pengurus KSPM bersama Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital FEB UNAS ini merupakan bagian dari program kerja KSPM FEB UNAS. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan analisis investasi serta memahami dunia pasar modal lebih dalam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan manajemen keuangan yang efektif dan menekankan pentingnya literasi keuangan sejak dini.
Ketua Umum KSPM Universitas Nasional, Ubaidillah Mahdi, membuka acara dengan menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang hadir. Ia berharap acara ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen keuangan dan pentingnya literasi keuangan.
Acara inti dimulai dengan pemaparan materi oleh Bapak Hendra Pamungkas Jovianto dari Market Development Division, Indonesia Stock Exchange. Beliau menjelaskan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif, serta memberikan berbagai tips dan trik untuk mencapai stabilitas finansial.
Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Muh. Rusydyanto Yunus dari Investment Gallery, PT. MNC Sekuritas, yang memperkenalkan aplikasi Motion Trade. Beliau memberikan panduan teknis tentang cara membeli saham, memonitor pergerakan pasar, dan mengelola portofolio investasi.
Setelah sesi pemaparan materi, acara ditutup dengan kuis interaktif, penyematan pin, dan pemberian penghargaan Top of the Month dari program kerja Tes Pengetahuan Bulanan (TPB) 2 yang diraih oleh Divisi Media Kreatif. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan narasumber.
Melalui kegiatan ini, UNAS berharap dapat terus meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan mendorong mereka untuk lebih memahami serta terlibat dalam dunia pasar modal. (***)