Jakarta (UNAS) – Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional menggelar Pelatihan Pasar Modal hasil kerjasama dengan MNC Sekuritas pada Rabu- Kamis (10-11/6) di Aula Blok 1 Lt 4 UNAS. Hal tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman investasi kepada masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa UNAS agar melek berinvestasi.
“Kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa yang datang dapat menambah kemampuan skillnya selain belajar apa yang sudah ada di kurikulum, tidak tabu dengan investasi dan melek akan pentingnya berinvestasi”, kata Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAS Dr.Rahayu Lestari, SE., MM dalam sambutan.
Sebagai Narasumber pertama dalam kegiatan yang berjudul “Cerdik Berinvestasi di Era Digital”, Head of Investment Gallery PT. MNC Sekuritas Andri Muharizal S.E. M.M menyampaikan bahwa jumlah investor tahun 2023 berasal dari kalangan mileniall. “Jumlah investor dari data januari 2023 memiliki kenaikan dan lebih dari 58% itu berasal dari usia dibawah 30 tahun, itu artinya era sekarang sudah banyak masyarakat kita yang sudah melek akan investasi”, katanya.
Selain itu, ia juga memberikan tips dan trik berinvestasi dalam memilih saham. “Tips memilih saham bisa dengan Analisa teknikal, yaitu menggunakan pendekatan dengan pola pergerakan harga dimasa lalu, untuk memperkirakan harga dimasa depan. Selain itu juga bisa menggunakan teknik klasik dan teknik modern”, jelasnya.
Sementara itu, Deputy Head of Retail Sales, Distribution and Business Alliances PT. Insight Investment Management Anifah Gina Maharani menjelaskan tentang pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan. “Pedoman penting untuk merumuskan prioritas dan rencana perlu diambil adalah dengan memplotkan masing-masing dana sesuai dengan kebutuhan”, paparnya.
Dalam kegiatan sebagai syarat pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Sebagai narasumber penutup Direktur PT Berdikari Manajemen Investasi, Karma Siregar juga menjelaskan mengenai manfaat investasi antara lain adalah memiliki sebagian penghasilan dari perusahaan yang terdaftar. “Bila emiten dapat laba, sebagian akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen”, paparnya
Kegiatan pelatihan pasar modal, mahasiswa juga diberikan modal untuk berinvestasi secara mandiri. (TIN)
