JAKARTA (UNAS) – Guru Besar Universitas Nasional. Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, Kamis (30/3) mendatangi kampus Universitas Nasional dan bertemu jajaran pimpinan Universitas Nasional. Kunjungan Yuddy kali ini adalah untuk berpamitan kepada sivitas akademika UNAS karena akan segera menunaikan tugas negara sebagai Duta Besar Indonesia untuk negara Ukraina, Georgia dan Armenia dalam waktu dekat.
Yuddy diterima oleh Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, MA bersama Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, Dr. Ramlan Siregar, M.Si dan jajaran Wakil Rektor serta Dekan di lingkungan Universitas Nasional. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan penuh kehangatan, Yuddy menyampaikan rasa terimakasihnya kepada UNAS.
‘’Terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini sehingga saya dapat meraih cita-cita yang saya impikan sejak kecil, yaitu menjadi seorang Guru Besar. Ini tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. Kalau ada yang bisa saya lakukan untuk UNAS, saya akan bantu dan lakukan sebaik-baiknya,’’ ungkap Yuddy.
Meskipun akan segera menjalani tugas sebagai Duta Besar untuk tiga negara yaitu Ukraina, Georgia dan Armenia, Yuddy mengaku tetap bersedia untuk diberikan tugas-tugas sebagai dosen tetap UNAS yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. ‘’Saya siap diberikan tugas dan masih bersedia membimbing mahasiswa. Meskipun jarak jauh, tapi bisa menggunakan email atau skype. Saya juga tetap akan menulis, saat ini sudah ada beberapa tulisan dan saya dengan bangga akan menggunakan nama Dosen Universitas Nasional,’’ tegasnya.
Ia pun mengaku siap diberikan tugas untuk mengajar oleh Universitas Nasional di Universitas yang ada di Ukraina. Untuk itu, Yuddy akan mendorong kerjasama antara Universitas Nasional dengan Universitas di Ukraina sehingga hal tersebut dapat segera terwujud.
Mendengar hal tersebut, Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putera mengaku senang dan siap menindaklanjuti keinginan tersebut. ‘’Sebelumnya kami telah melakukan penjajakan dengan universitas di Ukraina, dengan adanya Pak Yuddy di sana, dapat mendorong terwujudnya nota kesepahaman antara kedua universitas,’’ ujarnya.
Rektor berpesan agar yuddy tidak melupakan tugasnya sebagai guru besar, yaitu tetap melakukan riset dan mengerjakan tugas-tugas dosen lainnya. ‘’Kami doakan semoga tugas Pak Yuddy di sana dapat berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan prestasi yang gemilang,’’ tuturnya. Dalam pertemuan tersebut, Yuddy juga berkesempatan untuk menyumbangkan buku-buku dan jurnalnya kepada Universitas Nasional untuk dimasukkan ke dalam perpustakan UNAS.
Mantan Menteri PAN RB ini dilantik menjadi Duta Besar Ukraina, Giorgia dan Armenia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (13/3). Yuddy diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32P/2017 dan Kepres Nomor 35P/2017 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang ditandatangani Jokowi pada 10 Maret 2017.