You are currently viewing Webinar Himajem: Posisi Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 dan Memasuki Era New Normal

Webinar Himajem: Posisi Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 dan Memasuki Era New Normal

Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., M.E. dalam kegiatan Webinar Nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional dengan tema “Posisi Ekonomi Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Memasuki Era New Normal” di Jakarta, pada Kamis, (23/7).Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., M.E. menyebut pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama dalam meningkatkan perekonomian. Salah satunya dengan memanfaatkan anggaran untuk membelanjakan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama dalam meningkatkan perekonomian sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh kembali. Sesuai dengan arahan Presiden yaitu dengan belanja produk dalam negeri,” kata Yuddy saat menjadi narasumber pada kegiatan Webinar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional dengan tema “Posisi Ekonomi Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Memasuki Era New Normal” di Jakarta, pada Kamis, (23/7).

Yuddy menambahkan, adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor perekonomian yang diprediksi minus hampir empat persen pada kuartal II. Untuk itu, saat ini pemerintah telah melakukan beberapa langkah agar perekonomian tidak terjadi resesi.

“Saat ini pemerintah sedang berusaha keras untuk membangkitkan kembali sektor perekonomian di tengah pandemi covid-19 dan saat new normal dengan membelanjakan anggaran kepada UMKM sehingga pertumbuhan akan tercapai,” katanya.

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2020 tentang pemulihan ekonomi Nasional dengan tujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Selain regulasi yang dikeluarkan peran serta masyarakat juga diperlukan dalam upaya menumbuhkan perekonomian.

“Utamanya adalah kesadaran masyarakat bahwa virus ini sangat berbahaya, Kedua respon pemerintah dengan mengeluarkan sumber daya yang ada untuk melakukan pencegahan atau mitigasi. Ketiga kemampuan bidang ekonomi, sosial, yang menangani proses keterbukaan informasi sebagai tanggung jawab sosial, kerjasama internasional, riset dalam bidang teknologi kesehatan untuk segera menemukan vaksin dan obatnya,” jelasnya.

Ia pun optimis pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh dan pada tahun 2050 kinerja ekonomi Indonesia berada di lima besar dunia. “Kinerja ekonomi Indonesia menempati posisi sebagai negara terkaya ke empat dunia pada tahun 2050 dengan prediksi langkah-langkah yang dilakukan sekarang dalam menangani pandemi,” ucap Yuddy yang juga Guru Besar Universitas Nasional. (*DMS)

Saat webinar nasional berlangsung Materi Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., M.E.

Saat webinar nasional berlangsung Webinar Nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional dengan tema “Posisi Ekonomi Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Memasuki Era New Normal” di Jakarta, pada Kamis, (23/7).